Kamis, 06 September 2012


TALI SILATURAHMI KUNCI PERSAHABATAN

Penggemar mobil Jip Suzuki di tahun 2012 ini tak berasa sudah berumur 10 tahun pada tanggal 6 April bulan depan, supaya tali silaturahmi lebih dekat antar club jip se-Indonesia maka untuk mewujudkan impian tersebut Suzuki Jip Indonesia (SJI) mengumpulkan semua penggemar mobil jip khususnya merk Suzuki tumplek blek di Café Banaran Bawen Kabupaten Semarang pada (22-24/3/2012). “Event ini disamping sebagai sarana silaturahmi juga dalam rangka memperingati Ulang Tahun SJI ke-10 yang jatuh pada tanggal 6 April, serta ingin memperkenalkan budaya dan obyek wisata di Semarang,”terang Rommel Yachya selaku Ketua SJI.
     Sebelumnya hari Jum’at para penggemar mobil 4wd ini meluncur ke Café Banaran terlebih dahulu diajak putar-putar di Kota Semarang dimulai dari Kota Lama habis itu ke Palabuhan Tanjung Emas lanjut ke Lawang Sewu Tugu Muda tidak berhenti disitu peserta juga diajak ke Kuil Sampokong. Pada hari Sabtu pagi sampai sore para peserta diajak untuk uji nyali beroffroad ria berbagai mobil mulai unjuk nyali mulai dari mobil standart sampai mobil yang sudah dimodifikasi untuk menakluhkan tanah yang berlumpur. Pada hari minggunya para peserta diajak untuk berkeliling lagi kali ini obyek wisata Gedongsongo dan Palagan Ambarawa jadi obyek terakhir. Tidak hanya kegiatan alam yang dilakukan SJI, kegiatan social juga dilakukan yaitu berkunjung ke Pantai Asuhan Abu Urairah di Salatiga.
     Event yang dilakukan SJI Jawa Tengah khususnya SJI Semarang tidak menyangka dengan antusias penggemar mobil Jip Suzuki ini. Banyakk sekali club yang datang ada 15 Chapter yaitu SJI Chapter Palu, SJI Chapter Manado, Komunitas Jip Jepara, Komunitas Jip Salatiga  dengan total peserta 174 sungguh event yang sempurna. Tidak hanya itu saja sambutan selamat juga datang dari pecinta mobil merk lain seperti Club Mobil Corrolla Semarang, Maestro, BMW, Opel Blazer dan Club S4WD Semarang juga hadir untuk memberikan ucapan selamat dan sukses. Seperti peserta dari Club Genta asal Lampung ini, “Saya datang sendiri ke Semarang memakai mobil Jimmy Sierra untuk memeriahkan acara ini semoga SJI makin jaya, ungkap Jihadi dari Club Genta.
     Sesuatu yang positif pasti hasilnya juga positif seperti. “Diharapkan dengan adanya kumpul-kumpul club seperti tali silaturahmi tidak akan putus malah akan memperbanyak teman saudara,”tutup Pak Husein dari SJI Jateng. Sukses selali SJI Indoonesia.

AKSI WHEELIE STOPIE BURN OUT
Bagi freestyler motor di Indonesia ajang seperti ini sangat ditunggu-tunggu karena event seperti ini sangat jarang dimunculkan atau diselenggarakan, makanya untuk meluapkan aksi dan aspirasi para freestyler Djarum Black mencoba untuk menampungnya dan event ini dapat diselenggarakan. Bertempat di halaman Gedung Tribhakti Kota Magelang (22/10/2011) kejuaran freestyle diadakan.  
Supaya semakin ramai perlombaan dibagi menjadi 4 kelas yaitu Kelas bebek, Kelas Matic, Kelas Sport dan Kelas Beregu sedang untuk jumlah peserta ada 52 dengan 47 starter yang datang dari  berbagai kota di Indonesia ikut meramaikan kejuaran ini mulai dari Bandung, Semarang, Solo, Yogyakarta, Sragen, Tangerang, Pati, Sidoarjo, Purbalingga dan Boyolali mereka semua ingin menampilkan yang aksi yang terbaik. Aksi yang ditampilkan tidak kalah dengan aksinya para freestyler dunia mulai dari aksi wheelie stopie burn out menambah suasana malam Kota Magelang semakin ramai. “Event ini sebagai sarana untuk menuangkan hobi para pemuda Indonesia agar hobi dan kreatifitas dapat diwadahi atau difasilitasi dengan event-event positif seperti ini daripada kebut-kebutan di jalan,”terang Drs.Lilik Kusnandar selaku Pimpinan Lomba.
Pada Kelas Matic Timbul dari Team Loenpia Extreme Semarang merebut nomor satu aksi wheelie stopienya membuat penonton berdecak kagum apalagi aksi di Kelas Beregunya yang juga menyabet nomor satu. Disamping itu ada juga Wawn Tembong dari Team WT juga dapat nomor satu di kelas Sport tapi di Kelas Beregu Wawan T hanya menyabet nomor 2. “Event seperti ini sangat bagus disamping sebagai ajang unjuk gigi juga sebagai ajang menyalurkan hobi, walaupun di kelas beregu team kami nomor 2 tapi kami merasa senang dan utuk event selanjutnya kami pasti akan dapat nomor satu,’ungkap Wawan Tembong. Maju terus Freestyle Indonesia.